Perawatan Untuk Kulit Kering? Coba Cara Ini
12 June 2016
Jenis kulit kering memiliki daya proteksi/sawar alami kulit yang lebih rapuh dibandingkan jenis kulit berminyak, sehingga lebih mudah mengalami peradangan bila terpapar dengan bahan iritan kulit. Jenis sabun/pembersih yang menghasilkan buih/busa merupakan hal yang harus dihindari oleh Anda yang memiliki tipe kulit kering, Sodium lauryl sulfate (SLS) merupakan jenis surfaktan yang umum digunakan dalam sabun, shampoo, pasta gigi, detergent dan sabun pembersih lainnya, dicirikan dengan busa/buih yang akan timbul ketika bergesekan dengan air. Selain menghasilkan buih/busa ketika digunakan, dan sabun berbasis SLS juga memiliki pH yang sangat basa (jauh diatas rentang pH kulit normal) sehingga sangat efektif untuk meluruhkan lemak.
Sifat SLS yang mampu menghancurkan lemak dengan efektif, akan membuat kulit kehilangan lemak alaminya ketika digunakan sehingga menhasilkan kesan “kesat” setelah digunakan. SLS juga bersifat iritan terhadap kulit, sehingga menambah potensi iritasinya jika digunakan pada jenis kulit kering. Bagi Anda yang memliki tipe kulit kering, pilihlah sabun wajah dan tubuh yang tidak mengandung SLS (Estetiderma Facial Wash) atau sabun berbasis minyak (Estetiderma Gel Cleanser), yang akan membersihkan kulit Anda tanpa membuang seluruh kelembaban alaminya.
Jika Anda khawatir dengan kesan “licin” dan “tidak kesat” yang ditinggalkannya, seakan akan tidak mampu membersihkan lemak pada permukaan kulit secara seksama, berikut penjelasan kami: minyak akan merusak struktur kimia minyak/lemak lainnya, yang pada akhirnya akan teremulsi dan terbuang bersama-sama dengan air ketika dibasuh, hal inilah yang membuat sabun non SLS dan berbasis minyak tetap mampu membersihkan kulit Anda dengan baik tanpa menghilangkan sawar alami pelindungnya (lemak alami kulit) secara berlebihan.
Artikel Terkait
Sorry, no posts matched your criteria.
